Sabtu, 01 Oktober 2016

Sejarah yang tak terduga Cipto Pantomim

Tepat tahun 2015 pada waktu itu di Bulan April dimana saat itu aku segera akan mendapatkan momongan dari hasil percintaan yg halal bersama istriku, mungkin saat itu anak yang masih didalam kandungan berumur 3 bulan sudah, disaat itu selain aku merasakan kebahagiaan yg tiada tara karena akan hadirnya anaku, namun juga aku mersakan kebimbangan yg sangat luar biasa hebatnya,waktu itu 6 tahun lamanya aku mengabdi sebagai Penjaga SD di salah satu sekolah yang ada didesaku Kaligelang, sebuah rasa bimbang berkecamuk merasuk dalam deburan debu hingga perasaan hati ini terus menerus memikirkan apakah aku harus mencari pandangan yg lain atau bertahan sampai ada keajaaiban yg datang dari kehidupanku, agar kelak anakku ketika besar dia bisa merasakan zhidup nyang layak dari jerih payahku. Namun apa daya selain sejumlah masalaah yang sering membuatku terpuruk dari dalam pekerjaanku yang hal itu membuat semangatku menurun untuk menjalani aktifitas pekerjaan. Saat itu ada sebuah Rapat Guru, tiba tiba aku dipanggil oleh Kepsek untuk menghadap Rapat bersama disitu hatiku ragu, apakah akan ada maslaah lagi untuk menurunkan mentalku,,,akupun menghadap dengan sikap diamku, melihat aku tanpa pikir panjang Kepsek memberikan sebuah tugas dimana sebuah sejarah terjadi untuk mengubah hidupku, aku ditunjuk menjadi pembimbing atau pelatih Pantomim dalam perlombaan  Gugus Sekolah,,, “Mas Cipto karena pelatih Pantoim yg dulu sudah resain dari SD, saya mohon bantuan agar mas bersedia untuk melatih anak anak mengikuti lomba pantomim, ,,saya pilih Mas Cipto,,karena saya melihat potensi Mas Cipto untuk melatih anak anak, itu sudah ditunjukan dengan setiap tahunnya Mas Cipto melatih anak anak untuk mengisi acara panggung Brigdens” Tanpa berfikir panjang aku pun mengangguk kan kepalaku untuk menyetujui sebuah tantangan itu, padahal disitulah aku tidak mempunyai bekal apapun tentang Pantomim namun walau aku beranikan karena disitulah aku ingin membangkitkan semangat juangku seperti dahulu kala dimana aku selalu aktif dalam setiap kegiatan.

Esoknya aku ijin untuk mengumpulkan semua siwa kelas 3 dan 4 karena disitu aku harus berusaha menjaring siapa yang pantas aku gandengan dengan Adit, Adit adalah seorang siswa kelas 4 waktu itu yg sebelumnya 2 tahun berturut turut mengikuti lomba Pantomim namun masih belum berhasil. Tidak membutuhkan waktu lama aku langsung menentukan Rizki anak kelas 3 yang berhak untuk mendampingi Adit untuk mengikuti perlombaan tersebut. Aku mencoba mendekati dan mengamati kedua anak tersebut dari tingkah laku dan gaya personalnya masing-masing dari anak tersebut, lalu selang 1 minggu setelah aku mempelajari Pantomim dari Youtube (Dwi Cahyo) dan informasi lainnya aku langsung menentukan Tema dan gerakan walau agak kaku namun secara kebetulan sedikit aku bisa merangkai musik arasemen sendiri di komputer yang dulu aku punya. 


Dengan alat sederhana berupa tipe recorder dan DVD aku pun mulai mencoba untuk menggembleng Mental kedua anak tersebut. Pada awalnya meraka keberatan untuk berlatih dimuka umum, atau sering kali aku gunakan halaman sekolah atau  teras sekolah untuk melatih mereka, namun aku percayakan pada mereka bahwa yang utama harus dimiliki adalah mental, karena menurut aku sehebat apapun skil yang kita punya jika mental tak ada pasti 100% akan gagal. Sebenarnya waktu 2 minggu untuk melatih anak seumur mereka dirasa cukup kurang apa lagi ini mengenai perlombaan yg mengedepankan Mental yang kuat dan Ide serta Inovasi dalam berkarya,  

Namun saat perlombaan berlangsung tepat di SD Taman , aku menyerahkan sepenuhnya pada guru untuk mengawasi mereka karena pada saat itu aku harus berkutat dengan pekerjaan utamaku sebagai penjaga SD. 

Ketika jam mennjukan jam 12 aku disuruh untuk menjemput mereka, ketika sesampainya aku terkejut bukan main serta bangga dan bahagia karena perjuanganku tidak sia sia anak didiku berhasil menjuarai perlombaan Pantomim untuk tingkat Gugus, dan disitulah rasa percaya diriku mulai tumbuh dan lebih berani berekspresi lagi, aku pun memberikan semangat untuk mereka agar tidak menyepelekan hasil yg kita peroleh kemarin, walau keadaan SD aku termasuk paling kecil seluruh kecamatan Taman namun. Dengan pelatihan seadanya didasari semangat tinggi dan perjuangan yg luar biasa kita pun mampu melewati semua rintangan yg ada, sat itu aku berfikir mungkin  ini rezeki anaku yang masih dikandungan istri tercintaku, ,,hingga kami memperoleh kemenangan dan menjuarai perlombaan tersebut sebagai Juara 1 Tingkat Kecamatan dan pada akhirnya kamipun melangkah ke Provinsi setelah kami dinobatkan sebagai juara 1 Tingkat Kabupaten Pemalang di FLS2N,







 


Walau pada akhirnya kita harus menyerah dibabak play oof tapi alhamdulilah kita menduduki peringkat 12 dari seluruh Kota di Jawa Tengah. Hal ini membuat sejarah baru untuk SD kami karenba sepanjang SD berdiri, tahun 2015 dimana SD ini baru keluar sebagai Juara Kec taman dan Kab Bahkan sampai tembus ke Provinsi. Disitulah rasa percaya diriku mulai naik, aku bahagia dan merasa terharu bukan hanya aku bisa membuat harum tempat kerja namun disitulah aku senang karena Nama Kaligelang Desaku terpampang jelas di media Koran Radar Tegal sehingga dari Pihak Keluarahan Dsa Kaligelang yg melihat Koran itu mengucapkan terimakasih atas sungbasi SD kami yg sudah mengharumkan Desa Kaligelang. Total piala atas perjuangan kita sudah terpajang 3 piala, Tahun 2015 kami memperoleh 2 Piala (Juara 1 Kec taman dan Juara 1 Kab pemalang) dan walau tahun 2016 hanya mampu merebut Juara 1 Kec. Taman dan gagal Untuk merebut Juara 1 Kabupaten kembali akibat Miss Komunikasi Kustom hingga kami harus di diskualifikasi namun semangat seniku untuk melatih semua anak Kaligelang ataupun Pemalang akan terus bergejolak apalagi jalan cerita yg aku alami membuat aku lebih memilih untuk terjun dalam bidang seni yg sudah saya peroleh.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar