Rabu, 12 Oktober 2016

PUISI RINDU UNTUK ANAKKU




Hai Anakku, Ketika gelap ini menerjang dalam bingkaian rindu


ku ingat canda tawa yg selalu menghiasi dalam debaran jiwa ini


Hai Anakku, andai kau mengerti dalam pikiran dewasa kelak


mungkin yang kau rasa sesak didada menahan rindu yg tak terhingga


Cepatlah besar anakku, agar engkau tahu betapa pilu rindu ayah kepadamu


cepatlah mengerti  anakku, mengerti keadaan ayah mu yg kini terbelenggu jauh keberadaanmu


dan ketika kau dewasa nanti, sudihlah engkau untuk sejenak bercerita lagi bersama ayahmu


seperti ketika kau ku ayun dengan lembut hingga kau tertidur lelap dalam gendonganku


ketika nyanyian lembut ku menjadi penenang dalam gelisahmu


dan ketika doa lafal alquran ku dendangkan dengan merdu ketelingamu


hingga ketenanganmu membuatku tersenyum dalam pangkuanku


Anakku sayang, bagaimana ayah malam ini bercerita tanpa dirimu seperti dulu


disetiap celoteh imutmu disetiap tawa riangmu yang selalu teringat dalam batin jiwa ini


Anakku sayang, hinggap lah dalam kerinduan hati ayahmu ini


agar  tetesan air mata rindu ayah, kau dekap dan rasakan sepenuh hatimu


Anakku sayang, dalam setiap perjalanan langkah yg jauh tanpamu


ayahmu selalu berdoa kelak kau besar nanti ....


jadilah anak yg berbakti kepada kedua orang tuamu selalu ,,,


agar kau buktikan pada dunia seberat apapun kondisi yg memilukan melanda kedua orang tuamu


kau selalu hebat dimata kedua orang tuamu...


Anakku sayang, ayahmu tidak memintamu lebih dari yg ayah mau


namun hanya sebuah kasih sayang dan cintamu


disaat ayah terasa lemah untuk melangkah ...


Anakku sayang semoga, allah menjagamu dan berikan selalu kesehatan untukmu


disini ayah akan selalu menantimu dalam cerita yg seperti dulu lagi ,,


karena kerinduan ayahmu begitu besar dan tiada tergambarkan ,,,



Puisi untuk anak Pertamaku Farhiz Hazim Ramadhan 





 By CiptoNarayankhan Rumah PantomimPemalang



Tidak ada komentar:

Posting Komentar