Sudah sekian lamanya Ardhy seorang lelaki tuna wicara ini mempunyai perasaan yang sangat mendalam terhadap teman wanita sendiri sejak mereka menduduki bangku SMA, walau ardhy dalam kategori orang yg mempunyai keterbatasan dalam fisiknya namun dia cerdas dan jenius dibandingkan dengan teman teman normal lainya, sehingga tak heran walau dia mempunyai keterbatasan itu tak lantas dia harus menggantungkan mimpinya untuk bersekolah di SMS idamannya yang termasuk untuk golongan orang normal pada umunya.
Singkat cerita Diana nama sang wanita yang telah dicintainya sejak lama, telah bertunangan dengan sang pujaan hatinya hal itu membuat hati Ardhy remuk dan tidak berdaya apa lagi sejak dulu dia sudah berkorban untuk Diana untuk meyakinkan hatinya agar bisa menjadi pendamping hidupnya, namun apalah daya memang begitu lah kenyataan yg harus diterima dia atas pencampakan dirinya yang dilakukan oleh Diana terhadapnya, suatu ketika malam hari tiba disertai hujan dengan disertai petir yang begitu dahsyat, Ardhy begitu nekat untuk mendatangi rumah Diana untuk sekali lagi menyakinkan wanita pujaan hatinya tersebut, ketika sampailah dia dirumah Diana, dia dikejutkan oleh kelakuan nakal yang belum pantas dilakukan oleh sepasang kekasih yang belum halal dimata agama yang secara kebetulan mereka lupa untuk menutup pintunya, kebetulan ayah dan ibu Diana sedang di luar kota, ditambah lagi rumah Diana yang jauh dari kalayak ramai pada umumnya sehingga mereka bebas untuk melakukan apapun tanpa harus khawatir ada yg melihatnya.
Seketika hati ardhy remuk bertubi tubi seperti butiran debu yang tak akan bisa untuk kembali menjadi utuh, dia pun menangis tertatih dan segeralah dia mendobrak pintu tersebut dengan keras sehingga membuat kaget dan terkejut bukan main pasangan Nakal ini yaitu Diana dengan tunangannya, dengan nada kerasnya dia mengeluarkan kata kemarahannya "aaa...aa.......". sontak membuat Diana dan Tuanangannyapun untuk memakai baju mereka, dan ketika mereka sudah memakai bajunya masing masing Diana pun marah dan langsung menampar Ardhy dengan keras "Aaapan si kamu kurang ajar banget datang kesini dobrak seenaknya,,,kamu pikir ini rumah nenek moyangmu" plaaaaaakkk (bunyi tamparan yang mengenai Ardhy. Ardhy pun lagi lagi meneteskan air matanya keran sikap seorang Dian itu, sambil mengeluarkan suara mulutnya yang sebenarnya ingin ia sampaikan dengan baik dan benar "baaa,,haa,," tunangan Diana yang bernama Ary yang malu bukan mainpun ikut memarahi dan mengancam kalau membeberkan rahasianya, dia akan membunuhnya "Heyyy,,,cowo lugu,,jangan sok menjadi pahlawan,,,kamu, ingat kalau kamu macem macem masa kami, jangan harap kamu untuk selamat dari sini, mengerti" Ardhy pun hanya menganggukan kepalanya tanda dia menyetujui permintaan Ary karena takut ancamannya. Langsung saja Diana pun mengusir Ardhy dengan sadis, dia mendorong Ardhy keluar dengan hebatnya sehingga Ardhy terjungkal di guyuran hujan yang semakin deras yang di sertai petir yang menakutkan,,
Betapa sakit, kecewa, marah dan sedih yang dia rasakan sekarang, air mata tak hentinya hentinya untuk meneteskan satu cerita dimana membuat dia terpuruk dalam sejarah kehidupanya, bagaimana tidak sang pujaan hati yang selama ini dia cintai dan sayangi, dan dia harapan utnuk menjadi pendamping hidupnya telah melukai hatinya secara bertubi tubi didepan matanya sendiri dia melihat secara tragis seorang yang dia kagumi telah bercumbu dengan mesra tanpa memperdulikan isi hatinya, bagi dia saatini hidupnypun bagaikan racun yang menerka hidupnya secara perlahan sehinngga terbesitlah dia untuk menyudahi perjalanan hidupnya, sembari dia berjalan tertatih tanpa arah tujuan hidup berarti dia menuju arah jalan raya yang dipenuhi oleh kendaraan yang tiada hentinya, dia pun menatap kelangit dengan terpangah seakan untuk meminta maaf didalam hatinya kepada sang tuhan jika saat dia melakukan kejahatan keji terhadap dirinya sendiri dan berharap dia ampuni dosanya ketika dia sudah tidak ada di dunia lagi "tuhan maafkanlah aku yang sudah tiada berarti lagi, ini jalan terbaik buat saya dan semua, ampunilah dosaku"
Dengan kenekatan yang belum dipikirnya secara matang lantas dia langsung menuju kearah tengah jalan berharap dia sudah bisa pergi dari hidupnya itu dari segala macam masalah yg dia hadapi, namun Allah masih memberikan pertolongan baginya, karena dia telah ditolong seorang Pria yang juga sedang tertatih dengan badanya yang agak kurang seimbang dan agak Melantur karena telah meminum sedikit alkohol, walau agak mabuk pria itu memberikan kata bijaknya kepada Ardhy dan memarahinya secara tegas "apa yang kamu lakukan hah, kau pikiiiir kau tuhan, yang seenaknya mau kau atur kehidupanmu sesuka hatinya, apa dengan matimu akan menyelesaikan masalahmu, hingga kau akan dipandang tuhan dari mana ini haaahaaa,,lihat aku ,,,lihat aku ,, aku memang seorang pemaboook, tapi aku, takut tuhan,,aku takut tuhan" lantaran telah terpengaruh alkoholnya seorang pria pemabok tanpa sadar menegluarkan isi hatinya dan langsung menangis "aku takut tuhan teman,,,hiks hiks hiks,,,aku belum tahu apakah hidupku berguna bagi semua orang disini, lihat aku dulu aku seorang yg alim karena tuduhan seorang wanita yang aku cinta aku menjadi seperti ini, tapi sekali lagi aku takut tuhan,,,aku mencoba untuk menghilangkan bebanku seperti ini, tapi tak lantas aku untuk mengakhiri hidupku seperti mu, hikz hikz hikz...teman sadarlah,,,kita manusi yang terbedaya dengan masalah kita sendiri yang sebenarnya kita mampu untuk membalikan keadaan dan membuktikan pada merka yang telah menyakiti hati kita..."
Mendengarkan kata bijak yang begitu panjang oleh seorang pemabok itu, membuat Ardhy sadar dan segerelah dia menopang sang pemabok itu kearah rumahnya,,,
Keesokan harinya ketika sang pemabok yang bernama Deny itu telah sadar, dan dia pun kaget telah berada di rumah Ardhy,,,ibu Ardhy pun yang melihat Deny sadar lalu menceritakan apa yang yang terjadi semalam,, mengetahui itu Dany meminta maaf dan dia pun juga menceritakan pengalaman hidupnya shingga dia harus menjadi seorang pemabok "saya berterimakssih sama ibu, maaf sebelumnya ya bu, sebetulnya apa yang terjadi semalam adalah ketidak sengajaan pada saya, saya mempunyai banyak masalah dari keluarga sampai pacar saya menghianati saya, saya belum pernah mersakan alkohol sebelumya dan semalam adalah pertama dan terakhir saya mencoba minuman setan itu,,,apa yang saya lalui sekarang itu mungkin lebih jauh lebih berat dari anak ibu" ibu Ardhy pun menangis meneteskan air matanya mendengar pernyataan Deny "Nak, sejak Ardhy SMA dia sudah ditingal Bapaknya pergi dengan wanita lainya, karena lantaran Bapaknya tidak mau menerima kekurangan anaknya karena tuna wicara" Denypun menenangkan hati sang Ibu "maaf ya bu bukan maksut buat aku sedih, yang terpenting sekarang Aku ingin buktikan pada semua orang yg telah menyia - nyiakan aku dengan prestasi, bu,,, aku pamit dulu ya, karena hari ini aku ada interview kerja di PT Aice,,,terimaksih sebelumnya" Ibu Ardhypun ingin Deny untuk mengajak anaknya mendaftar juga di PT Aice tersebut "Nak,,,ajaklah anak ibu walau dia tidak bisa bicara, dia sebenarnya anak cerdas dan pintar, kebetulan dia lulusan SMA normal"
Karena budi jasa yang di lakukan oleh IBu Ardhy, Denypun mengajak Adhy untuk mendaftar di PT.Aice yang kebetulan masih mebutuhkan karyawan banyak. Selang beberapa Minggu keduanyapu diterima di PT Aice tersebut sebagai Pemasaran, walau Ardhy mempunyai keterbatasan dalam berbiacara namaun PT Aice memberikan kesempatan buat dia untuk membuktikan kemampuannya, dan benar saja setelah beberapa bulan lamanya dia bekerja dengan keterbatasan dan kekurangnya dia membuktikan bahwa dia bisa berprestasi dalam pekerjaanya dari Orang Normal pada umumnya, sehingga dia sering mendapatkan penghargaan sebagai karyawan teladan.
Kesuskesan Ardhy lalu sampailah ketelinga Diana seorang wanita yang telah dicintainya dan juga yang telah menyia nyiakan dia,, pada saatnya Diana berkunjung kerumah Ardhy dan meminta maaf sambil menangis pilu karena keslaahannya dimasa lampau, dia menceritakan bahwa nasibnya kini kurang beruntung karena tunanganya masuk penjara seumur hidup karena kasus pembunuhan dan dirinya sekarang telah hamil 7 bulan bersama tunanganya tersebut yang sampai sekarang belum tahu tentang nasibnya sekarang, namun kemalangan Diana tidak membuat hati Ardhy berbelas kasian untuk menikahinya karena Ardhy sudah menemukan calon pendamping hidupnya yang lebih menghargai perjuangan kehidupannya serta menerima bukan hanya kelebihannya namun kelemahannya, bagi Ardhy pelajaran hidupnya sangat berarti karena mengubah jalan pola pikirnya dimana ketika dia terjatuh bagaimana dia harus belajar berdiri tegak dan membuatnya agar tidak mudah terjatuh lagi, disaat orang tidak bisa menghargai, menghina dan merendahkan dia, dia belajar bagaimana dia membalasnya bukan kemarahan dan dendam yang tidak membuahkan hasil, namun dia mencoba untuk membalasnya dengan prestasi. Dengan nada bahagia dia ucapkan syukur " Alhamdulillah, dibalik semua kisah semua ada hikmahnya, Terimakasih Aice kau menjadi inspirasiku untuk sukses bersamamu, satu kebaikanmu menjadi kebaikan semua orang" Sekian !!!
Inspirasi By CiptoNarayankhan Rumah PantomimPemalang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar