
Singkat
cerita merekapun bertemu dengan gaya alay nya masing masing, Ronaldo
Pilak dengan gaya artis Bollywood blesteran Aborijin dan Ultramen Flu
dengan gaya ala kebarat baratan sedikit norak, dengan sepeda butut yg
dimiliki oleh Ultramen Flu yg baru saja dikredit dari Loakan seharga
100rb dengan angsuran 2rb rupiah itu lalu di naiki berdua dengan mesra
dan penuh kegembiraan, sembari mereka bernyanyi di tepi jalan "Burung
Kakek tua, Tua Burungnya Kakek,,,kalau sudah tua memang itu burungnya
kakek, tledung tledung sya lalaalaa" orang yg disekitar mendengar
Nyanyian tersebut hanya tersenyum, namun tidak bagi para Kakek kakek yg
lagi ngetem di jalan nunggu beras raskin, mereka geram karena mendengar
lagu mereka "woy,,,anak muda,,,walau kakek sudah tua,,,bukan berarti
burung kakek juga tua,,,kalian ga tahu apa ya, burung kakek itu habis
operasi plastik di Dataran Tinggi Gunung himalaya deketnya terminal"
mendengar ocehan sang kakek mereka pun tertawa "wkwkkwkw, maaf kakek,
kita cuman lagi nyanyi nyanyi aja, siapa tahu dapat sumbangan dari orang
lewat"
setelah mencapai tujuannya ke tempat restoran tersebut, Ronaldo Pilak kegirangan dan langsung berlari menuju tempat kursi restoran tersebut, Ultramen Flu yg melihatnya langsung berteriak "woy...laaaaaaaakk,,,pilaaaaaaaaaak,,,,ngapain kesitu ??''' dia pun menjawab pertanyaan sang sahabat "lah katanya mau bayarin aku makan direstoran, lah ini mumpung sepi" ultramen Flupun berbisik lirih sama Ronaldo pilak "laaaaaak,,,pilak, aku memang mau bayarin kamu makan direstoran, tapi bukan di dalem laaak,,,," Ronaldo pilak pun kaget" lah terus dimana coba ?? Ultramen Flu kembali berbisik lirh"laaaak,,,pilaaaaaak, kita makanya didepan restoran ni, duduk manis, sembari makan nasi yg sudah saya beli di Yu Bodong, ni enaaaaak,,,ada jengkol plus pete nya dijamin ketagihan deh" Ronaldo pilakpun marah pada temannya itu "wuaaaaaaaaaalaaaah,,tak kira kita makan didalam, eh ternyata makannya kaya gini, udah nasinya satu bungkus lagi,,,malu maluin aja kamu,,,dasar kereee koe Flu" Ultramen Flupun mencoba menenangkan amarah dan mencoba untuk menenangkannya "Gini loh laaaaaaakk,, aku tahu kalau kamu itu suka pete sama jengkol maka dari itu aku siapkan satu bungkus, lah biar lebih akrab ya kita makan bersama, berbagi itu indah loh laaak" Ronaldo Pilak pun semakin geram "kalau tahu kaya gini mendingan aku ga mau ikutin kata kamu flu, udah makannya diluar restorasn trus didepan cewe eh cewenya yg lagi selfi lagi,,,udah gitu selfinya sambil nongkrong, iya kalau nongkrongnya bener, ini nongkrongnya di wc, mangnya bisa makan ditempat kaya gini Flu" Ultramen Flu pun lagi lagi mencoba membujuknya dengan rayuan 3 dimensi nya "laak,,,pilaaaaak yg melong melong udah gitu giginya ompong dan bolong,,, kamu jangan lihat yg nongkrong, tapi pas kamu makan kamu lihat orang yg mau makan ayam, entah itu ayam goreng, ayam rebus, ayam bakar atau ayam tiren jadi walau kamu makan pete dan jengkol pasti kalau dilahap rasanya dijamin enaaaaak, ya udah deh kalau ga mau, saya makan sendiri deh" lalu dengan terpaksa penuh dengan kemaluan Ronaldo Pilak pun memakan nasi bungkus itu berdua dengan kawannya karena kalau dia tidak makan hari ini, dia bakalan malu dengan simboknya yg sudah menolak masakannya karena demi keluar makan bareng dengan sahabatnya, walau hasilnya mengecawakan agar dia punya alasan bahwa dia sudah makan makanan yg lebih enak dari masakan simboknya. sekian,,,,,,,,,, !!!
Karakter by CiptoNarayankhan Rumah PantomimPemalang
setelah mencapai tujuannya ke tempat restoran tersebut, Ronaldo Pilak kegirangan dan langsung berlari menuju tempat kursi restoran tersebut, Ultramen Flu yg melihatnya langsung berteriak "woy...laaaaaaaakk,,,pilaaaaaaaaaak,,,,ngapain kesitu ??''' dia pun menjawab pertanyaan sang sahabat "lah katanya mau bayarin aku makan direstoran, lah ini mumpung sepi" ultramen Flupun berbisik lirih sama Ronaldo pilak "laaaaaak,,,pilak, aku memang mau bayarin kamu makan direstoran, tapi bukan di dalem laaak,,,," Ronaldo pilak pun kaget" lah terus dimana coba ?? Ultramen Flu kembali berbisik lirh"laaaak,,,pilaaaaaak, kita makanya didepan restoran ni, duduk manis, sembari makan nasi yg sudah saya beli di Yu Bodong, ni enaaaaak,,,ada jengkol plus pete nya dijamin ketagihan deh" Ronaldo pilakpun marah pada temannya itu "wuaaaaaaaaaalaaaah,,tak kira kita makan didalam, eh ternyata makannya kaya gini, udah nasinya satu bungkus lagi,,,malu maluin aja kamu,,,dasar kereee koe Flu" Ultramen Flupun mencoba menenangkan amarah dan mencoba untuk menenangkannya "Gini loh laaaaaaakk,, aku tahu kalau kamu itu suka pete sama jengkol maka dari itu aku siapkan satu bungkus, lah biar lebih akrab ya kita makan bersama, berbagi itu indah loh laaak" Ronaldo Pilak pun semakin geram "kalau tahu kaya gini mendingan aku ga mau ikutin kata kamu flu, udah makannya diluar restorasn trus didepan cewe eh cewenya yg lagi selfi lagi,,,udah gitu selfinya sambil nongkrong, iya kalau nongkrongnya bener, ini nongkrongnya di wc, mangnya bisa makan ditempat kaya gini Flu" Ultramen Flu pun lagi lagi mencoba membujuknya dengan rayuan 3 dimensi nya "laak,,,pilaaaaak yg melong melong udah gitu giginya ompong dan bolong,,, kamu jangan lihat yg nongkrong, tapi pas kamu makan kamu lihat orang yg mau makan ayam, entah itu ayam goreng, ayam rebus, ayam bakar atau ayam tiren jadi walau kamu makan pete dan jengkol pasti kalau dilahap rasanya dijamin enaaaaak, ya udah deh kalau ga mau, saya makan sendiri deh" lalu dengan terpaksa penuh dengan kemaluan Ronaldo Pilak pun memakan nasi bungkus itu berdua dengan kawannya karena kalau dia tidak makan hari ini, dia bakalan malu dengan simboknya yg sudah menolak masakannya karena demi keluar makan bareng dengan sahabatnya, walau hasilnya mengecawakan agar dia punya alasan bahwa dia sudah makan makanan yg lebih enak dari masakan simboknya. sekian,,,,,,,,,, !!!
Karakter by CiptoNarayankhan Rumah PantomimPemalang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar