Minggu, 30 Oktober 2016

Kisah Inpirasi bersama Aice - Aku tidaklah sempurna

Mungkin lelah yang sekarang Aldo rasakan saat ini dalam hidupnya, bagaimana tidak akhir akhir ini dia telah mendapatkan begitu banyak cobaan bertubi tubi dari di tinggalkan oleh seorang istri karena faktor ekonominya yg kurang bersahabat hingga anaknya pun dibawa sang istri pergi jauh dari hidupnya, sekarang tidak ada lagi penyemangat hidupnya dikala suka maupun dukanya, celoteh sang anak hingga tangis manja serta kerewelan sang buah hatinya tidak pernahlah dia dengar lagi dalam sehari harinya dia mengarungi kehidupannya. Kadang dia juga rindu dikala menggendong, mengayun sampai menimang menimang sang ayah, mungkin hanya sebuah foto saja yg sedikit mengobati rasa rindu kepada sang anak tercinta. Hingga suatu ketika tidak disadarinya ketika dia meneteskan air matanya melihat foto sang anak karena mengingatkannya pada saat pertama kali sang anak lahir dari dunia, dan saat itu dia begitu bahagia terharu dan bangga mempunyai keturunan, apa lagi anak kesayangan seoarang laki laki yg telah didampakannya sejak dulu.

Untuk mengobati keresahatan hatinya dia selalu membuat kesibukan sehari harinya agar terlupa dari masalah yang telah menjerat dalam kehidupannya sekarang, diantara adalah berkumpul dengan teman teman, menyanyi membuat lagu sendiri, atau bahkan bertawa ria bersama bersama teman temanya yg ahli dalam bidang Stand Up Comedy, walau tak mudah untuk menutupi semua kegundahaanya itu namun itulah cara dia untuk pelan pelan bangkit dari keterpurukannya dan berharap bisa merajut asa kembali seperti dahulu kala, dan berharap kehiudpan layak yg dia dapatkan dikemudian hari maklum saat ini dia hanya seorang honorer dengan hanya mendapat uang saku perbulan Rp.200.000,-. Namun untuk menambah penghasilan dalam hidupnya itu dia tak pantang menyerah dengan berusaha untuk berjualan keliling es dari tetangga yang baik hati, bukan itu saja apapun yg dia lakukan asal menghasilkan uang dan halal bagi dia berapapun yg dia peroleh dia akan lakukan dan mensyukuri nya dengan berharap agar uang itu bisa menjadi tabungan kelak suatu saat anaknya besar nanti bisa menjadi kebutuhan sang anak nanti dari sekolah maupun biaya lainnya. :)

Namun saat ini dia juga sedang berusaha untuk bangkit dan melamar pekerjaan disalah satu perusahaan besar di kampungnya yg bergerak dalam bidang penjualan es, sempat tertunda karena belum menemukan pendirian yg tegas dalam hidupnya akhirnya dia pun mencoba mendaftar sebagai karyawannya tersebut dengan modal pengalaman yg pernah dia arungi dimasa lampaunya dia berharap untuk dapat diterima di perusahaan tersebut. :) dengan harapan jika dia diterima diperusaahn tersebut bisa menyumbang sumbangisnya kepada tempat yg ia kerja seperti halnya ia lakukan di Sekolahannya tempat kerjanya dimana dia berhasil mengantarkan anak didiknya sebagai juara pantomin tingkat kecamatan dan kabupaten pemalang tahun 2015 serta menembus peringkat 12 di level provinsi selain itu walau tahun 2016 gagal untuk kembaliu mengulangi kesuksesannya namun setidaknya Juara Kecamatan juga dia dapat dapa tahun 2016, total msudah mengumpulkan 3 Piala dalam 2 Tahun.

Harapan dan demi harapan di lafazkan dihatinya agar ada keridoan dari yg kuasa dan berharap bisa memperbaiki perekonomian dalam hidupnya, sehingga suatu saat dia mampu menghidupi keluarga kecilnya dengan layak tanpa harus berpisah lagi jauh entah kemana ujung ceritanya. 




dan disuatu saat cerita ketika dia diajak sang teman berkunjung ketempat saudaranya yg tak jauh dari kotanya dia melihat seoarang kakek yg sudah renta dimakan usia tidak pernah meneyrah dalam kedupannya, dia melihat sang kakek tua itu mebawa sepeda dari sang juragan untuk menjualkan  es yg kebetulan dari produk Aice dia lamar satu bulan yg lalu,,dengan hati yg sedih dia berjalan menuju kakek tua itu dan berusaha bertanya dengan nada lirih "kek,,,,kakek ko sudah tua masih jualan es si kek,,,apa kakek ga mau istirahat dirumah aja,,menikmati hari tua kakek" lalu kakek itu menjawabnya walau dengan terbata bata "cuuuu,,,kalau kakek ga kaya gini, nanti kakek mau makan apa cu ,,,?? aldo teriris mendengar pernyataan sang kakek tersebut"kan,,,ada anak kakek,,,masa anak kakek ga mau bantu kakek,,? seklai lagi sang kakek menjawab denga terbata bata "iya ,,cuu,,,walau kakek punya anak, tapi kakek ga mau ngrepotin anak kakek, selagi kakek punya tenaga kakek ga mau bikin susah anak kakek sendiri,,,biarlah ,,mereka hidup senang itu sudah mebuat semangat kakek,," dengan menghela nafas aldo sekali lagi bertanya"maaf ni kek,,,kalau boleh tahu anak anak kakek, kemana ya kek?? dan apaa istri kakek masih ada??" kakek itupun menjawab dengan senyum"anak anak kakek sekarang menjadi orang imigran semua cu,,,mereka paling bisa jenguk kakek kalau lebaran,,,,kakek hidup sama istri juga cu,,tapi kakek selalu berdoa buat anak anak kakek disana agar mereka selalu diberikan kesehatan, kemudahan dalam kehidupannya dan yg terpenting kakek berharap mereka tidak lupa sama allah, sebab jika mereka lupa allah ,,bagaimana mereka akan mengingat orang tuanya" alangkah merinding dan berdebarnya hati aldo mendengar pernyataan sang kakek, baru saja dia aldo ingin bertanya sekali lagi sang kakek berpamitan untuk berjualan lantaran waktu sudah menunjukan siang"cuuu,,maaf ya nanti di sambung lagi,,sudah siang kakek berangkat dulu"aldo pun tersenyum dan sebelumnya kakek beranjak jauh dia pun memberikan uang untuk membeli sarapan untuk sang kekek"kek,,,tungggu kek,,ini saya ada sedikit uang barang kali buat beli sarapan" sang kakek pun tersenyum dengan bahgia dan menerima pemberian dari sang aldo jarena bagi dia itu adalah sebagian rezeki yg diberikan oleh allah untuknya"terimakasih ya cu,,semoga cucu,,,diberikan kesahatan, murah rezeki dan apap yg selalu diiinginkan tercapai" aldopun meneteskan air matanya "amin terimakasih doanya ya kek,,, :)" kejadian ini membuat hati aldo teringat kepada keluarga kecilnya itu dia bahagia dan terketuk hatinya, agar ketika menjalani hidupnya dalam keadaan apapun harus mempunyai semangat dan tidak mudah putus asa. tidak ada kehidupan sempurna untuk bisa raih kecuali kita berusaha dan bangkit dari keterpurukan.

Ini ceritaku bersama kakek dan Aice yg sudah memberikan jalan untuk mencari rezeki untuk kakek.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar