Jumat, 30 September 2016

Kisah Inspirasi bersama Aice (Untukmu Anakku)

Disebuah kisah dimana seorang ayah sebut saja Hero yang setiap harinya pekerjaannya hanya judi mabuk dan pulang malam, dia tidak memperdulikan bagaimana perihnya hati seoarng istri yang harus berjuang untuk menyambung hidup dan membesarkan anaknya dengan sebagai buruh cuci tanpa bantuan sang suami yg seharusnya menjadi tulang punggung keluarganya, suatu saat ada kejadian dimana membuat seorang ayah menjadi titik balik kesadarannya, kala itu dia harus berkali kali menerima bokom mentah dari teman teman judinya lantaran tidak mampu membayar hutang yg setiap harinya untuk berjudi dan mabuk, dengan keadaan babak belur 



Hero berlari terbirit hingga terjatuh tersungkur di got didalam kesepian malam, teman temannya yg masih mengejarnya dengan membawa sejumlah golok tak lantas berhenti untuk mengahampiri hero yang secara kasak mata sudah tiada berdaya lagi, ketika hero menyangka hidupnya tak akan lama lagi, tiba tiba ada suara sirine dan bunyi tembakan serta polisi yang berteriak. mendengar suara itu teman temannya pun berlari berbalik arah untuk menghindari suaru itu, dan ketika segerombalan itu sudah jauh hero terkejut bukan main ternyata bunyi suara tadi berasal dari seorang anak kecil yg berumur 5 tahun sedang bermain pistol canggih, walau masih lugu tapi dengan tanggapnya anak kecil itu kemudian melaporkan keadaan hero kepada ayahnya, sehingga pada akhirnya hero ditolong ayah dari anak kecil itu. sejam kemudian setelah keadaab hero membaik, dia mencertiakan apa yang terjadi, Ketika Hero menangis, si anak kecil yg menolongnya itu tiba tiba menawarkan tisu dan sebuah Aice yang sedang digandrungi oleh anak sebayanya "om, om jangan menangis ya, ini tisu dan es buat om, biar om tambah seger lagi tenaganya" , hal itu membuat Hero lebih menyesali perbuatan karena dia merasa telah menelantarkan buah hatinya yg sehari sebelumnya juga merengek hebat untuk minta dibelikan AICE ES namun dia tidak mau menghiraukannya.





Seketika dia bangkit dan langsung berpamitan tak lupa untuk berterimakasih kepada keluarga anak ke cil itu yg telah menolongnya. Sesampainya dirumah, istrinya kaget melihat keadan hero, pun demikian sang anak yg berlari menghampiri sang ayah."ayaaah,,,ayah, muka ayah kenapa ko kaya badut si" tanya sang anak dengan lugu "kamu kenapa mas" tanya sang istri

dengan malu dan menangis dia memeluk sang istri serta anaknya seraya berkata" maafin aku, atas semua apa yg telah aku perbuat pada kalian, aku telah lupa bagaimana aku menjadi seorang pemimpin bagi kalian, maafin ayah yah nak ayah janji ,,ayah akan berusaha untuk menjadi ayah yg terbaik buat kamu" sang istripun tersenyum bahagia mendengar pernyataan sang suami "Alhamdulillah ya allah engkau telah memberikan hidayah kepada suamiku ini" lalu untuk menebus kesalahan yg dibuat kepada sang anak hero memberikan Aice yg telah dibelinya diwarung "nak ,,,ini ada Aice, maafin ayah yg kemarin yah" sanag anakpun dengan cerianya menerima es itu dengan riang gembira " terimaksih ayah, aku sayang ayah" sambil mencium pipi sang ayah. 




 "Terimaksih ya allah, terimakasih Aice inilah inspirasiku bersamamu" Ucap Hero dengan bahagia


NB; Dalam keadaan apapun kita harus menerima segala kekurangan dalam sebuah keluarga, seburuk apapun itu dan seorang ayah harus menjadi pedoman terbaik untuk menjadi pemimpin yg kuat untuk anaknya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar