Ada sebuah kisah dimana seorang anak yg bernama Adi masih duduk
dibangku sekolah dasar kelas 3,setiap harinya dia berangkat sekolah
dengan uang saku seadanya, orang tuanya hanya mampu memberikan setiap
harinya Rp.1.000 karena kondisi ekonominya sedang dibawah,, namun
uangnya tak lantas dia untuk membelikan jajan seperti teman-temannya
karena dia masih punya tanggungan untuk mencicil seragam olahraga yg dia
dapat dari sekolahnya, suatu ketika dia melihat teman temannya membeli
aice yang saat ini sedang digandrungi oleh semua kalangan terutama anak
seumuran Adi, namun apa daya dia hanya melihat teman sebayanya
menikmati kesegaran es Aice sehingga terbesit untuk dia meminta Es Aice itu
kepada temannya, namun ketika ia mulai melangkah untuk mencoba
mendapatkan aice itu dari belas kasihan sang teman dia tiba tiba
mengingat sebuah perkataan bijaksana oleh sang ayah "Walau keadaan kita
serba kekurangan kita tidak boleh meminta minta nak, apapun itu
bentuknya, karena tangan diatas lebih baik tangan dibawah" seketika itu
dia berhenti dan tertegun dengan ucapan sang ayahnya yg dulu.
Dengan
menghela nafas dia berjanji tidak akan memakan es Aice itu melainkan dari
hasil jerih payah sendiri, seminggu kemudian, lantaran cicilan kaos
olahraga sudah selesai ia dapat membeli sesuatu hal yg dia inginkan
seperti halnya aice yg dia inginkan, ketika dia sudah mempunyai cukup
uang dia bergegas untuk ketoko dimana aice itu diperjualkan, dengan
langkah amat senang dia membeli 2 jenis rasa dari Aice, tapi tiba tiba
ada seorang anak yg menangis meminta dibelikan aice lantaran orang tua
juga tidak membawa uang, adipun menginngat lagi perkataan sang ayah,
seketika dia memberikan satu Es Aicenya kepada sang anak yg telah menangis
karena bahagia sang anakpun berhenti dari tangisannya. Ketika Adi ingin
membayar aice itu sang pemilik toko lalu tersenyum seraya berkata
"Nak,,,kamu itu orang baik, simpan uang kamu buat yang ,,ini om kasih
lagi 5 buah aice, kebetulan 2 hari yg lalu aice ada acara bagi bagi aice
ke 300 orang secara gratis" Adi pun begitu gembira menerima pemberian
dari sang pemilik tersebut. "Terimaksih Aice inilah inspirasiku bersamamu "
kata Adi dengan gembira.
NB: Hasil buah kesabaran akan kita rasakan dikemudian hari namun ingat
sesulit apapun tidak lantas membuat kita harus mengabaikan orang lebih
membutuhkan dibandingkan kita"
Inspirasi by CiptoNarayankhan Rumah PantomimPemalang
Inspirasi by CiptoNarayankhan Rumah PantomimPemalang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar