Setiap
orang pasti pernah mengalami masa terpuruk dalam hidupnya Kesedihan
kegundahaan, rasa sepi dikala sendiri, rasa hina dikala rasa percaya
diri perlahan mulai hilang semua pasti menyatu dalam ikatan emosi yang
tidak tertahankan, begitulah yg dirasakan oleh Untung, seorang Office
Boy yang bekerja disalah satu SMP Favorit di kotanya, dalam kebimbangan
dia mencoba untuk bangkit dari rasa frustasi yang melanda, untuk
meluapkan isi hatinya dia tak lantas mempercayakan keluhan hatinya
kepada teman teman terdekat maupun tetangga sekitarnya, menurutnya hal
itu akan membuatnya semakin memprlihatkan jati dirinya yang kurang baik
dimata masyarakat dengan kelemahan dirinya saat ini.
Setiap
hari dia harus menulis kan tangisan hatinya di Blog kesayangannya yg
sudah dia buat beberapa tahun lalu, walau blog termasuk langkah umum yg
semua orang bakal membacanya lebih dari teman teman dan tetangga
terdekatnya, bagi dia hal itu yg lebih menarik hatinya agar selain bisa
mencurahkan isi hatinya juga dia bisa berekspresi seni menulisnya dan
berharap banyak masukan positif yg dia dapatkan dari pembaca blognya .
Selang beberapa bulan kemudian, ketika dia ingin meneliti siapa saja
yang memberikan komentar dengan nada saran dan pendapat positif tiba
tiba dia mendapati seorang teman akrab lamanya yg dulu sebangku bersama
disaat SMA, dengan nama akun blognya Roy Aice. Sang sahabat memberikan
pesan yang membangkitkan semangat hatinya, dan tak ketinggalan pula dia
memberikan salam kehangatan sekian lama tak bertemu dengannya. Sang
sahabat pula memberikan nomer kontak hp yg bisa dihunginya jika suatu
saat dia butuh bantuannya, tanpa berfikir panjang dia pun langsung
mencatat no hp Roy sang sahabatnya, dan segeralah dia menelponnya dan
Roy mengangkat serta menjawab telpon dari Untung.
Roy : Halo selamat Pagi, satu kebaikan untuk semua PT Aice. ada yang dapat saya bantu ???
Untung : Assalamualikum, apa benar ini Roy ??
Roy : Iya benar bapak ada yang dapat saya bantu ???
Untung pun tersenyum lega dan segera dia untuk mengerjai sang teman SMA nya itu
Untung : Oia bapak boleh bapak kirim Aicenya sekarang di SMA Karya Bakti pak ???
Roy : Bisa saja pak, tapi Maaf bapak, kalau boleh tahu ini dengan siapa ya agar kami bisa mendata bapak dengan baik??
Untung :Ini dari Bapak Untung mantan murid SMA Karya Bakti Kelas Penjualan 1 Pak yg dulu pernah bapak gebyurrrrr pakai air es,,,
Untung :Ini dari Bapak Untung mantan murid SMA Karya Bakti Kelas Penjualan 1 Pak yg dulu pernah bapak gebyurrrrr pakai air es,,,
Roy yang mendengarnya pun langsung kaget bukan kepala, dan segeralah dia menebak sang penelpon yg tak lain adalah temannya dulu waktu di SMA.
Roy : Maaf ini Untung teman saya di SMA itu bukan,,,
Untung : hahaha, iya Bapak Roy yang galaak,,ini Untung temanmu??
Roy : Ya Allah sobat, gimana kabar kamu ??? saya kira siapa ternyata kamu toh ???
Untung : Ah kamu Roy sama sahabat masa suaranya saja lupa..
Roy : Maaf sobat kan sudah beberapa tahun kita kehilangan kontak,,,
Untung : Ia gpp...kamu sekarang kerja dimana Roy ???
Roy : Saya kerja di PT Aice sebagai direksi Pemasaran Roy..
Untung : Wah hebat kamu sesuai bidang kejuruan kita ya Roy ...
Roy : Allhamdulillah sobat semua karena doa kamu dulu,,kamu sendiri gimana
Mendengar perntanyaan Roy, Untung ragu menceritakan tentang nasignya sekarang karena baginya dia malu untu menceritakannya.
Untung : Hmmm,,,aku ..
Roy
pun ingat dengan isi hati sang sahabat yg pernah dia baca di blognya,
lalu untuk memberikan semangatnya dia menyuruh Untung untuk berkunjung
kerumahnya
Roy
: E...ee maaf sobat,,kalau aku salah bertanya, saya sudah tahu semua
dari blog yang kamu tulis, kalau tidak keberatan boleh kamu berkunjung
kerumah aku, kebetulan hari Minggu aku libur ,,, nanti masalah ongkos
saya ganti,,,banyak hal yg mau saya lihatkan sama kamu,,,seklaian kita
menyambung silahturahmi yg sudah lama terputus ,, apa kamu bersedia..???
Untung pun tersenyum dengan bahagia karena ajakan dari sang sahabatnya ,,
Hari
Mingggupun tiba dan sesuai perjanjian yang ada, Untung berkunjung ke
rumah Roy dengan mengendarai Bus, dan saat Untung tiba dirumah Roy
segerelah Roy menyambut dengan baik dan mereka saling berpelukan
layaknya sahabat sejati yang tak pernah sirna di makan zaman.
Seperti
janji Roy, dia langsung mengganti uang Transpor kepada Untung, walau
sebenarnya Untung menolak tapi karena desakan dari Roy, akhirnya diapun
menerimannya. Setelah itu meneka pun saling mengobrol satu sama lainnya
menceritakan pengalaman hidupnya selama ini selepas mereka terpisah dari
masa SMAnya, mendengar permasalahan yg di miliki oleh Untung secara
Langsung, Roypun merasa prihatin, untuk meringankan otak sarap yg tegang
sehabis bercerita kehidupannya masing masing Roy melangkah kearah
kulkas dan mengambil sebuah Es dari bauatan Produk Aice dimana dia
berada.
Roy
: Ini sobat segarakan hati kamu dengan Aice rasa Pisang, rasa terbaru
dari Aice dijamin hati kamu bakal menjadi tenang karena kandungan dari
pisang sendiri salah satunya menenangkan pikiran dan hati agar lebih
tenang dalam berfikir, ditambah lagi rasanya yang membuat luluh di mulut
dan membuat kamu bahagia.
Untungpun
mencoba memakannya dan benar saja hati dan pikirannnya pun perlahan
lahan tenang dan tidak menggebu gebu. Roy pun mengeluarkan lagi varian
rasa yg lain, agar sang sahabat bisa memilihnya sesuka hati sesuai
selera yg ada,
Roy : Nah ini banyak varian rasa dari Aice ,,,ayok pilih mana yg kamu suka,
Untung
: makasih ya Roy, Kamu dari dulu memang baik saya suka dengan semuanya
kok, kebetulan saya pernah nyoba yang rasa Semangka dan Nanas, saya coba
yang krim ini yah ,,,
Untung
pun mencoba Aice yg belum pernah dia rasakan yaitu Aice yang contong,
setelah mencoba dan ketagihan dia tak sadar kalau dia sudah menghabiskan
5 Aice Krim Contongan itu, karena tak sadar dan malu dengan sahabatnya
Untungpun segera meminta maaf.
Untung : Waduh, maaf Roy aku ga sadar kalau aku udah habisin 5 Contong ini,,,
Roy : Santai aja sobat makan sepuasnya anggap saja ini rumahmu sendiri ,,(Roy tersenyum bahagia)
Untung
: Aku senang Roy bisa bertemu dengan kamu lagi, dengan apa yg kamu
berikan, masukan, saran dan pendapat membuatku lebih semangat lagi untuk
bangkit dari keterpurukanku,
Roy
: kamu itu sahabat aku dari dulu, aku juga pernah hutang budi atas
kebaikanmu dulu, jadi aku akan lakukan semua itu bujat sabahabat
sejatiku, kalau ada apa2 lagi kamu tinggal kesini lagi ya.
Untung : Ok Roy, terimakasih
Akhirnya
setelah lama mereka bertukar pikiran, Untung pun berpamitan dengan Roy
sahabat lamanya itu, dengan wajah bahagia penuh dengan semangat dan
keyakinan tinggi, berharap kehidupannya akan lebih baik lagi.
Cerpen dan Inspirasi By CiptoNarayankhan Rumah PantomimPemalang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar