Cerita
seorang Firdaus seorang laki laki yg umurnya hampir menginjak 27 tahun
itu berharap dihari jadinya itu dia akan mendapatkan jodoh yg
diharapkannya kelak, namun semua itu tak akan mudah untuk dicapai
pasalnya sang adik yg baru lulus smp merengek untuk melanjutkan
sekolahnya kejenjang yg lebih tinggi lagi yaitu di SMK Favoritnya hal
itu membuat Firdaus harus rela mengeluarkan hasil sebagian uang
tabungannya untuk menyekolahkan sang adik, karena dirinya tahu benar
akan kemampuan kedua orang tuanya yg tidak akan bisa menyekolahkan sang
adik dikarenakan faktor ekonomi, dan hanya dialah yg menjadi salah satu
penompang hidup keluarganya.
Dengan
lapang dada akhirnya dia memenuhi permintaan dari adik tercinta, dengan
harap agar adiknya kelak menjadi seorang yg sukses untuk membantu beban
kedua orang tuanya, seperti halnya yg dilakukan oleh Firdaus sekarang,
walaupun hanya menjadi seoarang karyawan kantoran. Namun gajinya cukup
untuk memenuhi kebutuhannya dan mampu meringankan beban orang tua dan
membantu kebutuhan sang adik selama ini.

Dan
semenjak itulah tidak ada komunikas yg signifikan yg dilakukan oleh
kedua sahabat baik melalui media jejaring sosial maupun kontak person,
karena kesibukan dirinya masing-masing dan kebetulan juga walau Firdaus
sukses dalam karirnya tak membuat dia juga sukses dalam ilmu teknologi
malah sebaliknya dia gaptek dalam hal ini, pada suatu ketika dia meminta
tolong kepada adiknya untuk dibuatkan FB, dan pada akhirnya lambat
launpun dia fasih dalam menggunakan FB, baik digunakan sebagai sarana
informasi, bisnis maupun silahturahmi untuknya. Asik kecanduan FB,
membuat Firdaus mempunyai inisiatif untuk mencari jodoh di Fbnya, karena
kebetulan dia juga masih berharap akan datangnya jodoh disaat usianya
sudah matang dan mapan, lama kelamaan dia akhornya berkenalan dengan
seoarang wanita hijab yg manis dan cantik sesuai karakter yg ia dampakan
selama ini melalui Fbnya, walau sang wanita jauh berasal dari sumatera
namun tak membuat mereka untuk tidak sungkan saling mengenal, hari demi
hari bulan dan sampai satu tahun sudah mereka berkenalan melalui Fb
tanpa bertemu selama ini secara tampak, membuat mereka akhirnya saling
lebih terbuka, wanita yg bernama Sherly itu juga seoarang pengusaha toko
besar dan pengembang usaha Ouetlet es Aice didaerahnya sumatera, dan
saat ini dai sedang galau dengan cerita cintanya yg saat ini telah
digantungkan nasibnya oleh calon suaminya yg lantaran tidak jadi menikah
karena alasan kesibukan,
hal
itu membuat Sherly ingin meminta waktu untuk bertemu dengan Firdauz
dengan tujuan agar bisa menghilangkan segala kegundahan dan rasa sakit
hati yg telah melanda dirinya.
setelah
lama untuk menunggu waktu yg tepat akhirnya merekapun bertemu ditempat
yg mereka janjikan, sherlypun tersenyum manis dan senang bukan main
karena bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan Firdauz,apa lagi
baginya Firdauz adalah sosk laki laki yg manis humoris sesuai karakter
yg dia idamkan dari dulu, begitu juga sebalinya Firduazpun tidak henti
hentinya untuk memandang wajah Sherly, dan tanpa pikir panjang Sherlypun
bercerita tentang apa yg sekarang dia rasakan dengan tangisan yg
membara dihadapan Firdauz, entah angin apa yg diarasakan oleh Firdauz,
mendengar pernyataan dari Sherly membuat dia bangkit untuk menangkan
hati Sherly dan seraya berkata "sudah, jangan menangis, kamu masih muda
masih banyak jalan yg harus kamu dapatkan lebih dari itu apalagi kamu
itu cantik dan manis pasti banayk orang yg akan berlomba lomba untuk
mengejar cintamu, seandainya aku boleh berbicara, akupun mau untu
mendampingmu seumur hidupku" kata kata manis yg dilontarkan Firdauz
itupun seketika membuat Sherly berhenti untuk menangis dan mulailah
merekah senyumannya itu kembali.
setelah
lama bercanda dan bergurau ria, mereka pun memutuskan untuk pergi
kepantai untuk melepaskan semua benak pikiran yg ada, namun diperjalanan
Sherly tiba tiba menghnetikan pacuan mobilnya sejenak karena melihat
Toko Ouetlet Es Aice ditepi jalan, karena merasa dia telah berjanji
ingin melihatkan dan memberi Es Aice kepada Firdauz seketika dia turun
dari mobilnya dan membeli sejenak Es Aice, dan dibawalah kembali kedalam
mobil dan diberikan kepada Firduaz "Nah ini namanya Es Aice yg pernah
aku janjikan sama kamu, ada rasa pisang, nanas, semangka dll, coba kamu
pilih mau yg mana enak loh,,,,buktinya di daerahku banyak banget anak
anak yg menyukainya dan prospek penjualannya sangat bagus" ucapa Sherly
pada Firdauz, Firduapun mencoba memakanya :wah iya Sher,,enak,,,rasa
nanas,,coba saya makan yg rasa pisang ,,hmmm,,enak banget,,,semangka
coba ,,,hmmm,,,ini cocok banget buat semua kalangan sher.." Ucap Firdauz
dengan senang saat mencicipi semua rasa Es Aice yg diberikan oleh
Sherly " iya dong makanya aku ga ragu buat ngembangin buat bisnis ini
diwilayahku" disela perbincangan tiba tiba HP sherly bunyi tanda ada
panggilan terjawab, setelah menjawab dari telpon tersebut Sherly secara
mengejutkan berpamitan untuk berpisah kepada Firduaz pada sat itu juga
"eee...Firdauz sebelumnya saya minta maaf, kayaknya pertemuan kita harus
sampai disini saja,," Firdauz pun kaget "Loh kenapa Sher..kita kan
belum kepantai" sherlypun berusaha menjawab dengan tenanga "Next,,time
kita ketemu lagi yah, maaf banget sebelumnya ada sesuatu yg mendadak yg
harus aku lakuin,,aku mohon pengertiannya ya,,,kita nanti kan bisa
ketemu lagi" Firdauz pun memakluminya"baiklah,,,kalau itu memang penting
gpp, tapi kita nanti bisa ketemu lagi kan ??? Sherlipun tersenyum"iya
sayang ,,,pasti kita ketemu lagi" pernyataan sayang yg diucapkan oleh
sherly membuat Firdauz berbunga bunga,
Dan
Pada Akhirnya merekapun harus mengakhiri perpisahan singkatnya itu,
selepas bertemu dengan sherly hati Firdauzpun seakan jatuh cinta
dengannnya setiap saat dia memandang foto sherly yg ada di FB, namun
sayangnya sudah satu minggu dari pertemuannya tidak ada kabar dari
sherly, FB sherlypun tidak pernah aktif maupun Hpnya, hal ini membuat
hati Firdauz cemas...
apakah yg akan terjadi dicerita selanjutnya ...
penasaran ??? ikuti terus cerinya yah ,,,, hehee
To be Continued
Kisah Inspirasi By CiptoNarayankhan Rumah PantomimPemalang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar