Kisah Inspirasi bersama Aice (Untukmu Anakku)

Disebuah kisah dimana seorang ayah sebut saja Hero yang setiap harinya pekerjaannya hanya judi mabuk dan pulang malam, dia tidak memperdulikan bagaimana perihnya hati seoarng istri yang harus berjuang untuk menyambung hidup dan membesarkan anaknya dengan sebagai buruh cuci tanpa bantuan sang suami yg seharusnya menjadi tulang punggung keluarganya, suatu saat ada kejadian dimana membuat seorang ayah menjadi titik balik kesadarannya, kala itu dia harus berkali kali menerima bokom mentah dari teman teman judinya lantaran tidak mampu membayar hutang yg setiap harinya untuk berjudi dan mabuk, dengan keadaan babak belur 

Hero berlari terbirit hingga terjatuh tersungkur di got didalam kesepian malam, teman temannya yg masih mengejarnya dengan membawa sejumlah golok tak lantas berhenti untuk mengahampiri hero yang secara kasak mata sudah tiada berdaya lagi, ketika hero menyangka hidupnya tak akan lama lagi, tiba tiba ada suara sirine dan bunyi tembakan serta polisi yang berteriak. mendengar suara itu teman temannya pun berlari berbalik arah untuk menghindari suaru itu, dan ketika segerombalan itu sudah jauh hero terkejut bukan main ternyata bunyi suara tadi berasal dari seorang anak kecil yg berumur 5 tahun sedang bermain pistol canggih, walau masih lugu tapi dengan tanggapnya anak kecil itu kemudian melaporkan keadaan hero kepada ayahnya, sehingga pada akhirnya hero ditolong ayah dari anak kecil itu. sejam kemudian setelah keadaab hero membaik, dia mencertiakan apa yang terjadi, Ketika Hero menangis, si anak kecil yg menolongnya itu tiba tiba menawarkan tisu dan sebuah Aice yang sedang digandrungi oleh anak sebayanya "om, om jangan menangis ya, ini tisu dan es buat om, biar om tambah seger lagi tenaganya" , hal itu membuat Hero lebih menyesali perbuatan karena dia merasa telah menelantarkan buah hatinya yg sehari sebelumnya juga merengek hebat untuk minta dibelikan AICE ES namun dia tidak mau menghiraukannya.

Seketika dia bangkit dan langsung berpamitan tak lupa untuk berterimakasih kepada keluarga anak ke cil itu yg telah menolongnya. Sesampainya dirumah, istrinya kaget melihat keadan hero, pun demikian sang anak yg berlari menghampiri sang ayah."ayaaah,,,ayah, muka ayah kenapa ko kaya badut si" tanya sang anak dengan lugu "kamu kenapa mas" tanya sang istri

dengan malu dan menangis dia memeluk sang istri serta anaknya seraya berkata" maafin aku, atas semua apa yg telah aku perbuat pada kalian, aku telah lupa bagaimana aku menjadi seorang pemimpin bagi kalian, maafin ayah yah nak ayah janji ,,ayah akan berusaha untuk menjadi ayah yg terbaik buat kamu" sang istripun tersenyum bahagia mendengar pernyataan sang suami "Alhamdulillah ya allah engkau telah memberikan hidayah kepada suamiku ini" lalu untuk menebus kesalahan yg dibuat kepada sang anak hero memberikan Aice yg telah dibelinya diwarung "nak ,,,ini ada Aice, maafin ayah yg kemarin yah" sanag anakpun dengan cerianya menerima es itu dengan riang gembira " terimaksih ayah, aku sayang ayah" sambil mencium pipi sang ayah. 

 "Terimaksih ya allah, terimakasih Aice inilah inspirasiku bersamamu" Ucap Hero dengan bahagia

NB; Dalam keadaan apapun kita harus menerima segala kekurangan dalam sebuah keluarga, seburuk apapun itu dan seorang ayah harus menjadi pedoman terbaik untuk menjadi pemimpin yg kuat untuk anaknya.

Kisah Inspirasi bersama Aice (Kegagalan yang terbuai hasil keindahan)

Sebuah kisah dimana ada seorang pemuda bernama Doni dia baru dipecat dari pekerjaannya karena ada masalah konflik yg diakibatkan fitnah oleh seorang temannya sendiri sehingga dia harus rela meninggalkan pekerjaan sebagai Manager di suatu perusahaan termuka di indonesia tak sampai disitu rasa kemalangan yg terus melanda terjadi ketika tunangannya harus memutuskan dia, lantaran tidak mau menerima keadaan Doni yang sekarang, karena tidak tahu arah dan tujuan serta hati yang begitu berkecamuk lantaran dengan keadaannya, Doni lantas mengambil jalan pintas untuk menyudahi hidupnya dengan cara menggantungkan diri.

Namun sayang niat rencananya belum direstui oleh sang kuasa, pada akhirnya dia gagal untuk menyudahi hidupnya lantaran sang teman wanitanya yg bernama Hani,kaget melihat Doni yang ingin menggantung diri. hany segera untuk menyelamatkan Doni dari ide gilanya itu. Doni menangis seraya berkata "kenapa kamu menghentikan aku, aku sudah tidak berguna lagi, biarkan aku begini" namun sang Hani pun menasehatinya " hidup kamu lebih tidak berguna lagi jika kamu mati sia sia tanpa tujuan kematianmu, biarkan hidupmu mengalir apa adanya seberat apapun masalahmu bunuh diri bukan solusi yg tepat dan allah akan murka untuk hidupmu" mendengar perkataan hani, doni pun terdiam lalu sejenak dia menceritakan permaslahan hidup yg sedang dia jalani, Hanipun memberikan solusi dengan menawarkan pekerjaan untuk Doni "bangkit teman dengan seperti itu masih ada jalan lain untuk mengangkat kegagalanmu, kamu boleh menangis tapi tidak boleh berputus asa, kebetulan paman aku menjadi oulete Aice apa kamu mau membantu usaha ayah aku dengan memasarkannya, kebetulan kan kamu punya kemampuan untuk memasarkan barang" namun seolah Doni menolak " berarti aku harus memulai dari nol lagi?' Hani menjawab dengan tegas "apa salahnya memulai dari nol lagi bukankah dulu kamu mampu menjalaninya, tidak ada orang yg sukses ketika dia memulainya dari naik turun dan pasang surutnya suatu usaha, aku yakin kamu pasti bisa bangkit" sejenak Doni berfikir dan menghela nafas dan mengatakan kata setuju dengan nada ragu "Baiklah"

Hari demi hari, bulan demi bulan dan sampai akhirnya 3 tahun berlalu, usaha sang Ayah Hani berkembang berkat hasil kerja keras dan tangan dingin seorang Doni, hingga outlete Aice yg mereka kembangan dan mempunya banyak karyawan sehingga mereka membuka cabang diberbagai kota. 

Pada akhirnya sang ayah hani menghembuskan nafas terakhir disaat pesatnya usaha yang dijalankan oleh Doni dan sebelum meninggal sang Ayah dan berpesan agar Doni mau menikahi Hani anak semata wayangnya itu, dan pada akhirnya Doni dan Hani mereka menikah menjadi pasangan yang sakinah mawadah dan wahromah dikaruniai seorang anak laki laki yg pintar. mereka pun memetik hasil buah kepatian dimasa lampau dan hidup mereka pun bahagia selamanya 

 "Terimakasih Aice ini cerita inspirasiku bersamamu"

NB : Kata orang kegagalan awal dari kebangkitan kita menuju sukses, dan orang sukses bukan berarti mereka hanya mempunyai satu kegagalan namun lebih dari itu, dan itulah proses yg membuat kita kuat melangkah maju kedepan"

 

Inspirasi ini di tulis oleh : Cipto Narayan Khan FB :  CiptoNarayankhan Rumah PantomimPemalang

Cipto Pantomim_Featuring Eko Duta

Cipto Pantomim_Bernyanyi walau sejenak

Cipto Pantomim_Best Friends Momen

Kisah Inspirasi bersama Aice (Ibu Maafkan Aku)

Ada seorang yang bernama Doni, dia hidup bersama keluarga kecilnya berada dijakarta, sudah hampir 3 tahun lamanya dia hidup dengan segala kesuksesannya hingga dia melupakan kedua orangnya yg ada dikampung, dimana kondisi kedua orangnya yg sudah mulai rapuh akibat termakan oleh zaman, hal itu tak lantas membuat Doni mengingat jasa perjuangan kedua orang tuanya yg sampai sekarang membuatnya sukses seperti ini, usut punya usut itu disebabkan karena Doni memendam kekecawaan yg sangat dalam dihatinya kpd orangnya tuanya, walau Doni tidak ingin bertemu kedua orang tuanya dia tak lantas lupa akan kewajibannya membantu kedua orangnya tua dengan setiap bulannya memberikan nafkah. Namun hal itu tidak cukup bagi sang orang tua untuk bisa bahagia sebelum dia bertemu dengan orang tuanya beserta cucunya, setiap hari ibunya selalu berdoa agar kelak sang anak bisa memafkan kesalahannya, dan pada akhirnya disuatu cerita ketika anak Doni meminta dibelikan Es yang terdapat di Outlet sebelah rumahnya, ketika ia mulai membelikan sang anak ES AICE dan mengambilnya untuk sang anak.

Dia tertegun dengan mengingat masa kecilnya dulu saat digendong orang tuanya sembari merengek rengek meminta untuk dibelikan es potong dijamannya, saatnya itu dia mengingat suatu kata yg tak pernah ia lupakan dalam sejarah hidupnya yang keluar dari mulut sang Ibu " Nak, sesulit apapun ibu, serewalnya kamu meminta sesuatu Ibu bakal perjuangkan buat kebahagiaan kamu, jadi kamu jangan nangis yah, ibu sayang kamu" sontak ia meneteskan air matanya, anak Doni yg melihatnyapun kaget dan bertanya dengan lugunya"ayah kenapa nangis?" lalu dia menjawabnya dengan jujur "ayah tidak apa apa nak, ayah cuman bahagia ayah bisa membelikan apa yg kamu mau" anaknya pun tersenyum dengan manis dan seraya berkata"apa ayah dulu pernah juga dibelikan es sama nenek" Donipun tersenyum dengan masih meneteskan air matanya"

 

 

Dengan kejadiaan itu membuat Doni sadar dan suatu ketika liburan sekolah sang anak tiba, tanpa pikir panjang dia meminta cuti libur 1 bulan untuk bisa bertemu orang tua,,,

terjadilah sebuah drama ketika Doni bertemu dengan kedua orang tuanya "assalamualaikum" sapa sopan Doni" ibunya yg melihat kedatangan doni pun menjerit menangis seraya berkata"Doni,,,anakku,kamu datang nak,,ibu pikir kamu sudah lupa sama ibu, ibu kangen ibu sayang dan ibu pengin meluk kamu" Donipun menangis dan meminta maaf atas kesalahan yg dibuatnya kepada orang tuanya dan segeralah dia memeluk dan mencium tangan sang ibu"maafin aku bu, aku sudah melupakan ibu,,,aku terlalu jahat buat ibu, aku lupa kalau ibu adalah segalanya buat aku,,aku sayang sayang ibu" sang ayah yang melihat donipun segera mengahmpiri Doni dengan penuh air mata seraya berkata "terimakasih nak, kamu sudah mau menerima kami kembali" Doni menjawab dengan sedih"tidak ayah , aku yg salah aku egois,,,aku minta maaf, sekarang selain ayah dan ibu bisa melihatku lagi, kalian bisa lihat cucu kalian..."

sang cucupun lari menuju nenek dan kakeknya dengan nada gembira " nenek ...kakek...aku juga sayang kalian ,,,"

 

 

  By Cipto Narayan Khan. Fb : CiptoNarayankhan Rumah PantomimPemalang

 

 

NB" seburuk apapun orang tua kita mereka ibu yg berkorban melahirkan dan merawat hidup anaknya dengan penuh perjuangan

ayah adalah seorang dimana sebuah keringatnya bercucur keringat dengan perjuangan tiada mengenal lelah dan letih

 

Terima kasih Aice inilah inspirasi hidupku bersamamu

Awal Cerita di Sebuah Mimpi